jejak ku

jejak jejak langkah yang ku tapaki sendiri
mengajarkan ku arti mencintai yang sesungguhnya
ketika ragamu tak bisa menemaniku
ketika jasadmu jauh dariku
aku masih bisa merasakan hadirmu di hatiku


rasa sayang yang tidak bisa di artikan
rasa cinta yang tidak bisa aku kubur
biarpun airmataku mengalir tanpa bisa di hapus sosok nyatamu
tapi engkau selalu di hatiku

engkau menjadi pengingat ketika aku rapuh
engkau selalu ada ketika di pikiran ku
ketika aku meratapi laut dengan tatapan kesepian
engkau lah yang memegang erat komitmen ku.