cinta dunia maya

tuhan
pertama menatap wajahnya dari cam aku sudah terbuai
sebenarnya aku sudah berharap dia adalah malaikat yang datang menyelamatkan sayap patahku
dia adalah seseorang yang mampu membuatku tersenyum

light the moon

inspire by: cahaya bulan ost gie

masihkah kau seperti dulu ketika kita bertemu lagi
masihkah senyum surga itu mengembang ketika kita bersitatap atau senyum itu telah terhapus untukku
ketika menanyakan ini sebenarnya aku memang sangat merindukanmu
mungkin aku ini orang gelap yang membicarakan terang
aku orang rapuh namun merasa tegar

perlahan-lahan bayang mu yang baru saja kuciptakan memudar
bayangmu menjauh meninggalkan ku yang masih terselimuti dingin di sini
aku ini hanya segelintir orang yang dengan senang hati menyimpan perasaan lahiriah

the moment

ketika moment demi moment di hidupku terlewatkan
aku teringat janji yang pernah kau ucapkan
janji di mana kau akan hadir di setiap moment di hidupku
tapi ternyata engkau bahkan tidak mengingat moment penting itu
kau menghilang menjauh

galau itu

galau itu adalah ketika kamu tidak mengerti keinginanku
ketika kamu tidak mengerti isyaratku
galau itu ketika engkau menjauh di saat aku kesepian
galau itu ketika engkau menertawakan usahaku

here after

setelah tertawaku
setelah itu juga kecewa melandaku
aku nelangsa sendiri di sini ketika mendapati keadaannya tetap sama
keadaan di mana engkau memang tiada di sisiku
tiada lagi engkau yang menemaniku seperti biasa

caffucino

perasaan ini tepatnya
seperti secangkir caffucino
terkadang manis terkadang pahit

secangkir caffucino terlihat tiada berarti
tapi. ketika di resapi,,berarti
seperti itu juga perasaan ini menyejukkan
menenangkan hati
seakan seperti selimut yang hangat menyelimuti hati usang
meskipun sesekali terasa menyakitkan

andai

andai ada pertemuan kedua akan ku katakan semua yang ada dipikiranku tentangmu
andai ada kesempatan kedua akan ku lakukan apapun demi kesempatan itu
andai waktu mengembalikan kisah itu
akan ku hapus kesalahan yang pernah ku buat
andai saja selalu andai saja